Sabtu, 03 Mei 2014

Berbicara kepada Bunga mawar

Tidak terlalu sulit untuk mengerti, mengapa sepanjang zaman orang yang mencari arti hidup mencoba hidup sedekat mungkin dengan alam (Henri J. M. Nouwen).

saya teringat ketika hari demi hari saya harus duduk dimeja yang sama dalam sebuah rumah makan yang tidak menarik untuk makan siang.  Ada setangkai mawar merah indah dalam vas bunga kecil ditengah meja itu.  saya pandangi bunga mawar itu dengan penuh perhatian dan saya nikmati keindahannya.

setiap hari saya berbicara pada bunga mawar itu, namun kemudian saya menjadi curiga.  Dalam minggu itu suasana hati saya berubah dari gembira menjadi sedih, dari kecewa menjadi marah, dari bersemangat menjadi lemas, namun bunga itu tetap saja.  saya angkat tangan saya dan menyentuh bunga itu, ternyata bunga mawar itu adalah bunga plastik. saya sungguh kecewa dan tidak pergi ketempat itu untuk makan.

Kita tidak dapat berbicara dengan plastik karena plastik tidak dapat memberitahu kita mengenai kisah kehidupan dan kematian yang susungguhnya, namun jika kita peka terhadap suara alam, mungkin kita dapat mendengar suara-suara dari dunia tempat manusia dan alam mendapatkan wujudnya,

oleh :
Henri J. M. Nouwen, "Pelayanan yang Kreatif", Kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar