Pengarang novel terkenal Robert Louise Stevenson pernah mengadakan perjalanan ke samudera pasifik selatan. Pada waktu kapal yang di tumpangi itu menuju ke selatan, tiba-tiba angin ribut menyerang. Dia berfikir bahwa angin ribut itu hanya sebentar saja, tetapi makin lama kapal itu makin tergoncang karena ombak besar dan angin kencang.
Stevenson tidak sabar, ia keluar dari kamarnya untuk menuju dek kapal untuk menemui sang kapten kapal itu. Stevenson ingin tahu situasi kapal saat itu, tetapi waktu ia melihat wajah Kapten, segala keraguan Stevenson hialng seketika.
Atevenson melihat wajah kapten begitu tenang dan malah tersenyum. Stevenson kemudian kembali ke kamarnya dan memberitahukan teman-temannya; "saya melihat wajah kapten kapal begitu tenang, kita tidak perlu merasa kuatir," katanya begitu meyakinkan.
Mendengar penjelasan Stevenson teman-temannya menjadi lega.
Sering angin badai dan ombak besar menggoncang kehidupan dan pelayanan kita. Namun Tuhan Yesus selalu dengan tenang memperhatikan kita, sebab itu maei kita memandang kepada NYA, dalam doa dan permohonan.
Kita tidak perlu kuatir karena Yesus adalah kapten perahuckehidupan kita.
"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka IA akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkannya orang benar itu goyah," (Mazmur 55:23)